Tren staycation atau berlibur dekat dengan rumah, bakal
serba invididual terhadap masa pandemi maupun usai pandemi. Hal tersebut
diungkapkam Assistant Corporate Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels &
Resorts, Prita Gero.
|
“Benar-benar staycation banget. Mau ke tempat wisata di luar , orang agak mikir. Tempat wisata enggak barangkali sepi, jikalau ramai mereka langsung pulang gara-gara sudi sepi,” kata Prita didalam acara Travel Talk bertema “ Staycation di Hotel bersama Protokol New Normal, Bakal Seperti Apa?” yang berjalan terhadap Selasa (2/6/2020) di Live Instagram @kompas.com pukul 17:00 WIB.
Salah satu bentuk staycation yang diminati adalah menginap
di hotel berbintang. Selain itu, lanjut Prita, wisatawan sepanjang staycation
cenderung dapat lebih mengandalkan sarana yang tersedia di di dalam kamar.Salah
satunya adalah internet yang tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari tontonan,
juga digunakan oleh mereka yang memilih untuk kerja dari hotel.
“Makanya kami mengedepankan internet kami sekarang ini. Agar
tamu bisa ngapain aja di kamar. Itu pusat hiburan,” tutur Prita.
Prita menambahkan saat ini beberapa fasilitas dalam hotel
ditutup untuk sementara waktu. Ada pun fasilitas yang dimaksud adalah restoran,
pusat kebugaran, dan kolam renang. Untuk hotel-hotel di jaringan Santika
Indonesia sendiri, penutupan fasilitas-fasilitas ini berlangsung sepanjang Juni
2020.
“Untuk sementara, satu bulan ini selama masa percobaan new
normal, kami tutup dulu sampai bulan depan. Mungkin saat semua sudah diterapkan
dan kami terbiasa dengan new normal, ada kemungkinan dibuka kembali,” kata
Prita.
Sementara itu, sarapan di hotel- hotel Santika Indonesia yang biasanya disajikan prasmanan, untuk sementara waktu ditiadakan. Nantinya, sarapan akan diantar ke kamar dalam bentuk meal box. Jika dibuka kembali, akan ada penyesuaian terkait berapa orang yang diperbolehkan untuk masuk dalam satu waktu. Sama halnya dengan pusat kebugaran dan kolam renang. Mulai 4 Juni 2020, jaringan hotel Santika Indonesia akan membuka kembali kurang lebih 80 properti hotel secara berkala.
0 komentar:
Posting Komentar