Jenis Tanaman Beracun

Jenis Tanaman Beracun - Mungkin kita mengenal banyak jenis tanaman yang tumbuh di sekitar kita, dari bentuk, warna, dan rasa. Ada juga tanaman yang tampaknya tidak berbahaya dan indah, ternyata sangat berbahaya untuk tubuh kita. Sehingga, kita harus lebih berhati-hati dalam memakan tumbuhan atau tanaman tersebut.

Ada baiknya jika kita mengetahui tanaman atau tumbuhan apa saja yang sangat berbahaya untuk tubuh kita, supaya kita dapat mewaspadai dan menghindarinya. Beberapa tanaman ada yang mampu menyebabkan rasa sakit yang mengerikan, melumpuhkan, hingga membunuh, dan Inilah lima tanaman berbahaya tersebut.

Jenis Tanaman Beracun

1. Tanaman cicuta (Water hemlock)

Tanaman cicuta atau biasa dikenal dengan sebutan water hemlock ini adalah jenis tanaman beracun dari spesies apiaceae. Tanaman ini memang tanaman herbal abadi yang dapat tumbuh hingga 2,5 meter. Ciri-cirinya yaitu mempunyai bunga yang berwarna hijau dan putih kecil yang bentuknya seperti payung. Tanaman berbahaya ini yaitu berasal dari Amerika dan Eropa.

Umumnya, tanaman ini tumbuh di padang rumput yang basah. Gejala yang timbul setelah mengkonsumsi tanaman ini yaitu kejang-kejang dan stimulasi pada sistem saraf.

2. Tanaman jarak

Tanaman jarak memang sudah lama dikenal sebagai tanaman beracun yang membahayakan. Tanaman jarak atau cator ini berbahaya pada bagian bijinya walaupun daun dan getahnya dapat digunakan sebagai obat tradisional. Akan tetapi siapa sangka bagian bijinya inilah yang justru sangat beracun. Bahkan cukup dua biji saja, sudah dapat meregang nyawa kita.

Biji tanaman jarak ini mengandung racun yang dapat menyebabkan rasa seperti terbakar pada bagian mulut, leher, hingga perut. Dengan begitu, kita akan merasakan dehidrasi yang sangat hebat hingga berakhir pada kematian. Racun yang terkandung di dalam tanaman jarak ini disebut sebagai ricin yang merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan bijinya. Senyawa ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan dan juga peredaran darah manusia.

Satu molekul ricin ini dapat membunuh satu sel yang ada di dalam tubuh kita. Bahkan bila kita menghirup biji jaraknya saja atau ekstrak biji disuntikan ke dalam tubuh maka dapat membunuh manusia dalam waktu 36 - 48 jam. Menurut penelitian, ricin adalah pembunuh yang paling ganas seperti virus anthrax. Sampai saat ini juga masih belum diketahui untuk penawarnya.

3. Tanaman oleander (Nerium oleander)

Tanaman oleander atau dalam bahasa indonesia disebut tanaman jepun, merupakan tanaman hias yang mempunyai warna merah muda cerah pada bagian kelopak bunganya. Memang indah tampaknya, namun sangat berbahaya bagi kita. Karena semuanya mengandung racun. Racun ini dapat menyebabkan manusia mengalami muntah-muntah, mual, diare, hingga sistem saraf dan juga serangan jantung.

4. Tanaman saga rambat (Rosary pea)

Tanaman saga rambat atau biasa disebut dengan tanaman rosary pea yang merupakan salah satu tanaman berbahaya dan beracun di dunia pada bagian bijinya. Namun masih ada beberapa masyarakat tertentu yang masih menggunakan tanaman ini sebagai obat pereda batuk dan sariawan alami. Tanaman ini banyak digunakan sebagai campuran pengobatan alami.

Bijinya yang berwarna merah dan kombinasi hitam pada bagian runcingnya ini seperti biji tanaman jarak yang sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Namun, berbeda dengan masyarakat Tiongkok yang menganggap tanaman ini sebagai lambang kasih sayang.

5. Ubi racun

Tanaman ubi racun atau biasa disebut dengan singkong karet ini adalah makanan khas desa yang sangat digemari masyarakat. Sebenarnya tanaman ini sangatlah berbahaya, namun hal ini tergantung dari varietasnya. Singkong pahit yang mempunyai nama latin Manihot Glaziovii ini memiliki kadar racun yang lebih tinggi dibandingkan dengan singkong manis yang biasa kita konsumsi.

Racun pada ubi racun biasanya terkonsentrasi pada bagian daun dan umbinya, racun ini mengandung senyawa cyanogenik glycoside, linamarin dan lotaustralin. Senyawa ini akan menghasilkan asam sianida yang merupakan pembunuh berdarah dingin yang sangat sulit terdeteksi, tidak berasa, tidak berbau serta tidak berwarna.