Minggu, 02 Februari 2020

Kandungan Keringat Tubuh

Kandungan Keringat Tubuh - Ketika tubuh Anda kepanasan atau melakukan aktivitas yang berat seperti olahraga tentu akan mengeluarkan keringat. Keringat yang dikeluarkan tubuh berguna untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil dan juga berguna untuk menjaga kelembaban kulit Anda.

Kandungan Keringat Tubuh

Bila Anda tidak sengaja mencicipi air keringat Anda maka akan terasa asin dan mungkin akan berbau sedikit asam, namun tahukah Anda apa sajakah yang terkandung di dalam keringat Anda? berikut adalah kandungan dan unsur yang terdapat dalam air keringat :

Kandungan Dalam Air Keringat

1. Bakteri

Ada 2 kantung utama keringat yang dimiliki yang pertama Eccrine atau kantung yang memproduksi keringat yang seperti air dan asin dan terdapat sekitar 2 sampai 5 juta kantung eccrine di seluruh tubuh.

Kantung kedua adalah Apocrine yang terletak di ketiak dan selangkangan yang berfungsi setelah masa puber yang memproduksi keringat lebih kental karena mengandung air, protein, lipid, asam lemak, kolesterol dan garam yang mengandung besi.

Saat kita berkeringat maka bakteri seperti Staphylococcus epidermis dan S. aureus akan menyebar pada kulit kita untuk memecah keringat dan menghasilkan produk sampingan yang menyebabkan bau tidak sedap.

2. Protein

Saat kita sedang berkeringat sebenarnya tubuh sedang memproses protein menjadi energi dengan membuang nitrogen dan mengubah molekul yang tersisa menjadi glukosa untuk energi, Nitrogen yang terbuang akan menyatukan diri membentuk amonia yang dikeluarkan melalui urine dan keringat.

3. Androstenon

Kandungan lain yang terdapat dalam keringat adalah androstenone dan steroid lain yang menyebabkan bau tidak sedap pada keringat Anda.

4. Asam lemak

Bakteri yang ada bersama keringat dan bercampur dengan keringat di dalam sepatu juga akan menyebabkan bau kaki yang menyebabkan perasaan tidak nyaman. Para peneliti menemukan tingkat asam lemak yang tinggi pada orang dengan bau kaki dan asam lemak tersebut adalah asam isovaleric. 

Asam tersebut adalah sebuah rantai asam lemak yang biasanya ada dalam keju dan bir yang bersifat asam atau pH-nya dibawah 7 pH, ini dapat Anda buktikan dengan pH meter. Selain itu kandungan seperti asam propionic, asam lemak yang menyebabkan bau kuat pada cuka juga terkandung di dalam keringat.

5. Kulit

Apapun yang ada di bawah permukaan kulit juga akan berpengaruh terhadap bau keringat yang dihasilkan, paling tidak ada 100 macam senyawa organik yang mudah menguap pada kulit manusia. Salah satu senyawa tersebut adalah benzothiazole, senyawa sulfur yang berbau tidak sedap dan seringkali digunakan sebagai zat aditif makanan. Menurut peneliti aroma, konsentrasi senyawa ini bervariasi seiring bertambahnya usia.

Related Posts:

  • Jenis Tanaman Beracun Jenis Tanaman Beracun - Mungkin kita mengenal banyak jenis tanaman yang tumbuh di sekitar kita, dari bentuk, warna, dan rasa. Ada juga tanaman yang tampaknya tidak berbahaya dan indah, ternyata sangat berbahaya untuk tubuh k… Read More
  • Warna Daging dan Produk Unggas Warna Daging dan Produk Unggas - Daging baik yang berasal dari hewan sapi, kambing, dsb maupun dari jenis hewan unggas merupakan bahan pangan yang mudah atau cepat busuk. Bila tidak disimpan dengan baik maka daging dari hewa… Read More
  • Uji Kualitas Minyak Goreng Uji Kualitas Minyak Goreng - Perubahan mutu dari minyak goreng dapat terjadi karena beberapa faktor seperti halnya hidrolisis minyak atau triasilgliserol dengan keberadaan air. Hal ini akan menghasilkan asam - asam lemak, mo… Read More
  • Material Baja Karbon Material Baja Karbon - Baja (steel) merupakan material yang terbuat dari ferrous atau iron, material yang sudah akrab dengan kita sehari - hari. Selain itu kandungan karbon dan manganese juga sering ditambahkan pada pembuata… Read More
  • Perbedaan Struktur Beton dan BajaPerbedaan Struktur Beton dan Baja - Dalam membuat sebuah bangunan maka diperlukan suatu struktur yang kuat untuk menahan beban baik beban bangunan itu sendiri maupun beban yang telah diperkirakan. Struktur yang biasa kita ken… Read More

0 komentar:

Posting Komentar