Selasa, 13 Agustus 2019

Perbedaan Struktur Beton dan Baja

Perbedaan Struktur Beton dan Baja - Dalam membuat sebuah bangunan maka diperlukan suatu struktur yang kuat untuk menahan beban baik beban bangunan itu sendiri maupun beban yang telah diperkirakan. Struktur yang biasa kita kenal mungkin adalah jenis struktur beton, namun belakangan juga muncul jenis struktur baru yaitu struktur baja.

Perbedaan Struktur Beton dan Baja
Sumber : alat ukur ketebalan ultrasonik
Namun di Indonesia yang jauh lebih populer adalah jenis konstruksi beton karena banyak digunakan, berbeda dengan struktur baja yang baru populer belakangan ini. Kedua jenis konstruksi tersebut tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing - masing.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan struktur baja dan struktur beton :

Perbedaan Struktur Beton dan Baja

Kelebihan struktur beton :

  • Kuat dalam menerima gaya tekan, oleh karena itu untuk struktur beton pengujiannya adalah kuat tekan bukan kuat tarik
  • Material beton bersifat tahan terhadap korosi / karat dan juga tahan terhadap pembusukan
  • Struktur beton segar mudah dicetak sesuai keinginan dan cetakannya juga dapat dipakai lebih dari sekali bergantung dari kualitas cetakan yang akan dibuat
  • Apabila ada kerusakan maka dapat dengan mudah diperbaiki, beton segar dapat disemprotkan pada permukaan beton lama yang retak atau diisikan pada beton dalam proses perbaikan
  • Beton segar dapat dipompa sehingga memungkinkan untuk dituang pada tempat - tempat yang sulit seperti tempat tinggi (bangunan high risk) dimana kekuatan dorong pompa terbatas, oleh karenanya untuk penggantinya sering digunakan crane
  • Mempunyai ketahanan yang baik terhadap api atau suhu tinggi

Kekurangan Struktur Beton :

  • Struktur beton dianggap tidak mampu menahan gaya tarik sehingga mudah retak, karenanya untuk menahan gaya tarik diberikanlah tulangan baja
  • Sifat mengembang atau menyusut masih dimiliki oleh struktur beton keras apabila terjadi perubahan suhu, karenanya diperlukan pembuatan dilatasi untuk mencegah terbentuknya retakan - retakan
  • Untuk mendapatkan beton kedap air yang sempurna, maka harus ditambahkan bahan tambahan waterproofing dan juga dikerjakan dengan sangat teliti
  • Struktur beton bersifat getas (tidak daktail), karenanya harus dilakukan perhitungan dengan teliti agar setelah dikompositkan dengan baja maka tulangan akan bersifat daktail terlebih untuk struktur bangunan tahan gempa

Kelebihan Struktur Baja :

  • Material baja mempunyai kuat tarik tinggi, sehingga pengujian yang dilakukan adalah uji tarik bukan uji tekan
  • Struktur baja tidak akan dimakan rayap dan aman terhadap serangan hewan pemakan seperti rayap
  • Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut
  • Bisa di daur ulang jika bangunan dibongkar sehingga struktur baja sering digunakan untuk bangunan semi permanen
  • Pekerjaan pembuatan tulangan baja dapat karena struktur baja dibuat di workshop yang dapat dilakukan bersamaan dengan pengerjaan pondasi dan dirakit di lapangan
  • Bagus untuk diekspos karena struktur baja memiliki nilai estetika yang cukup tinggi

Kekurangan Struktur Baja :

  • Dapat mengalami korosi, namun kekurangan ini dapat diatasi dengan melapisi struktur baja dengan cat sehingga lebih tahan karat
  • Lemah terhadap gaya tekan, terutama pada kolom dan batang tekan karena pada umumnya struktur baja elemennya tipis dan rawan terhadap gaya tekan, karenanya baja ini lebih tepat digunakan sebagai elemen tarik
  • Tidak tahan api, namun kelemahan ini dapat diatasi dengan memberi perlindungan tahan api yang tentunya membutuhkan biaya tambahan

0 komentar:

Posting Komentar