Cara Mengeluarkan Permen Karet yang Tertelan - Mengunyah permen karet merupakan aktivitas selingan favorit bagi kebanyakan orang untuk mengusir rasa ngantuk. Ada juga yang memilih mengunyah permen karet untuk menghilangkan rasa ingin merokok atau mencegah asam lambung naik. Namun, apa jadinya apabila permen karet justru tertelan? Apakah ada cara untuk mengeluarkannya?
Apakah Bahaya Jika Permen Karet Tertelan?
Selama ini Anda mungkin beranggapan, apabila permen karet yang tertelan akan melekat dalam perut selama-lamanya. Semakin sering menelan permen karet, akan semakin banyak yang melekat dan menumpuk dan pada akhirnya dapat menutupi lambung.
Padahal, pada kenyataannya tidak seperti itu, permen karet memang tidak dapat dipecah dan dicerna oleh tubuh seperti nasi, namun tetap dapat dikeluarkan.
Saat Anda menelannya, permen karet akan ikut bergerak dari lambung menuju usus seperti makanan yang lainnya, namun tetap dalam bentuk utuh. Di dalam usus, permen karet utuh tersebut akan bergabung bersama feses, dan pada akhirnya dibuang ke luar melalui anus saat Anda BAB.
Cara Mudah Mengeluarkan Permen Karet yang Tertelan
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda tidak perlu takut lagi untuk membayangkan perut Anda akan lengket dan tertutupi oleh permen karet. Permen karet yang tertelan dapat saja dikeluarkan, namun mungkin butuh waktu lebih lama daripada makanan biasa.
Umumnya permen karet dapat keluar dengan cara alami, yaitu sekitar 1 sampai 4 hari setelah tertelan bukan 7 tahun seperti rumor yang beredar di masyarakat. Namun ada juga cara untuk mempercepatnya, yaitu dengan cara :
1. Banyak Minum Air Putih
Banyak minum air putih untuk memperlancar BAB supaya permen karet yang tertelan dapat segera keluar. Namun, sebisa mungkin hindarilah minuman yang berkafein seperti kopi dan minuman energi yang justru akan dapat membuat sembelit.
2. Banyak Makan Buah dan Sayur
Pilihlah makanan yang tidak menyebabkan sembelit, contohnya seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh yang berserat tinggi. Asupan serat dapat membantu melancarkan pencernaan. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk memperlancar buang air besar yaitu alpukat, apel, pir, pisang, brokoli, wortel, bayam, kacang merah, oat, yogurt, dan beras merah.
Sebagai alternatifnya, Anda juga dapat minum jus buah atau jus sayuran murni tanpa gula (dapat diganti dengan pemanis alami seperti madu atau ekstrak vanila).
3. Olahraga
Semakin rutin Anda berolahraga, maka akan semakin lancar peredaran darah dalam tubuh termasuk ke sistem pencernaan. Apabila sirkulasi darah dalam sistem pencernaan lancar, maka lambung semakin memperbanyak produksi enzim pencernaan. Usus juga akan lebih mudah berkontraksi menggerakkan feses hingga ke anus untuk dibuang.
Selain itu, dengan berolahraga juga dapat membantu tubuh mengendalikan produksi hormon progesteron yang dapat memicu sembelit. Penurunan kadar hormon progesteron dapat membantu untuk melancarkan pergerakan makanan didalam usus Anda.
0 komentar:
Posting Komentar